Kamis, 31 Januari 2019

Menemukan

Pernah kamu pergi berjalan dari suatu ujung titik ke ujung lainnya lalu tak mendapati apapun yang kamu inginkan? Kupernah, berjalan menjelajahi waktu, dari hari ke hari, aku temui banyak orang, kucari tahu setiap tingkahnya, katanya, ceritanya, dan aku tidak menemukan. Apa yang aku inginkan.

Perjalanan memang selalu berliku-liku, terkadang kita temui dengan mudah apa yang kita cari, terkadang kita harus melewati cerita-cerita yang mungkin tidak kita ingin dapati. Tapi, tersandung itu lebih indah dibandingkan jatuh ke lubang curam. Setidaknya kamu bisa cepat beranjak lagi.

Begitu juga perjalananku, banyak sudah orang terlewati, ada yang menarik hati, ada juga yang buat lelah mencari. Rupanya perjalanan itu pun berlabuh di sebuah kapal yang sedang berjalan pelan menuju sebuah pulau yang mereka sebut "Paradise".

Tak ada yang tahu, kapan muncul rasa temunya itu, butuh waktu beberapa bulan untuk tersadar, aku telah menemukan, sesuatu yang membuatku merasa... harus mengakhiri pencarian itu.

Aku senang ternyata bisa berjumpa dengan sesuatu itu, walau terkadang hanya sepintas, walau ada rasa iri berlebih, walau ada keinginan yang lebih, tapi aku sadar, aku baru menemukan. Belum berarti apa atau bagaimana, ini masih tentang diriku sendiri.

Namun, rupanya kumenemukan sesuatu yang lebih dari sekadar menemukan, hingga aku merasa temu ini Allah berikan sungguh spesial, ini lebih dari yang kubayangkan, bahkan membuatku tidak yakin.

Menemukan memang sulit seperti mencari pasangan sepatu, walau banyak yang serupa, tapi rasanya bisa berbeda, hingga akhirnya tiba sendiri pasang sepatu yang pas di kaki, keduanya.

Menemukan adalah sebuah awal, yang ku tak tahu bagaimana akhirnya, kuharap ditakdirkan oleh-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar